Tikus adalah jenis hewan nokturnal yaitu hewan yang lebih banyak beraktifitas pada malam hari. Tikus mempunyai indra pendengaran, perasa, dan penciuman yang sangat tajam. Untuk berjalan dan berlari tikus menggunakan sistem radar dengan menggunakan kumis dan bulunya. Salah satu ciri khas yang menarik dari tikus adalah gigi serinya beradaptasi untuk mengerat, Gangguan/kerugian yang ditimbulkan Tikus antar lain, Merusak penyimpanan bahan makanan dan bahan lainnya. Menimbulkan bau tidak sedap dan mengotori lingkungan, Dapat menularkan penyakit pes dari bakteri Yerinia pestis melalui gigitan, Air kencingnya dapat menyebabkan penyakit leptospirosis. Tikus bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti sindrom paru Hantavirus, Demam Tipis, dan demam tikus, salmonella enterica serovar typhimurium, Eosinophilicmeningitis dan leptospirosis yang bisa berakibat kematian Ada banyak cara untuk mengusir/menghilangkan tikus , sebagai berikut : Metode Biologi : Pengendalian / pembasmi tikus secara biologi adalah dengan memelihara predator alamiah pemangsa tikus, yang paling umum dan lazim adalah kucing Metode Pengendalian secara terpadu : Metode pengendalian secara terpadu adalah merupakan metode penangkapan mengggunakan perangkap, misalnya dengan trapping, penjepit tikus, dan lain lain. Metode kimia : Metode dengan menggunakan rodentisida (racun tikus) adalah rodentisida antikoagulan yang mempunyai sifat • Mulitple feed rodentisida sehingga beresiko rendah untuk hewan peliharaan & hewan non target (yang mungkin memakan tikus mati) • Mudah digunkan • Mengatasi jera umpan • Biaya yang efektif • Mengandung zat rasa pahit yang mencegah hewan non-target dan manusia dari menelan produk ini.
Semut adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut penjaga. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. Koloni semut kadangkala disebut "superorganisme" karena koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Banyak sekali jenis jenis semut yang berada di indonesia namun diantaranya adalah: 1. Semut hitam 2. Semut api 3. Semut rumah odorus 4. Semut firaun 5. Semut tulang kayu 6. Semut trotoar Beberapa jenis semut atas yang biasanya ditemukan di pabrik atau rumah tangga dan sekitarnya untuk di indonesia. Sebelum membasmi semut sangat penting mengidetifikasi spesies semut terlebih dahulu dengan benar, karena spesies yang berbeda mereka juga memiliki kebiasaan yang berbeda, apabila anda menemui semut firaun dirumah dan anda melakukan tindakan untuk membasmi dengan cara menyemprotkan cairan insektisidake arah mereka, maka akan memperburuk situasi, semut firaun akan membentuk lebih banyak semut dalam satu koloni.
Hampir semua orang tahu kalau lalat adalah pembawa penyakit dan hewan yang suka hinggap ditempat kotor. Akan tetapi banyak yang tidak menyadari kontaminasi makanan akibat “Kunjungan” lalat mesti sepersekian detik saja. Lalat merupakan jenis serangga dari ordo Diptera yang mempunyai sepasang sayap biru berbentuk membran. Semua bagian tubuh lalat bisa berperan sebagai alat penular penyakit (badan, bulu pada tangan dan kaki, feces dan muntahannya). Satu ekor lalat bisa membawa bakteri sekitar 300 lebih jenis virus, bakteri, dan dan parasit penyebab penyakit. Berikut adalah beberapa contoh kuman penyakit yang ikut dibawa lalat mencakup : - E.colli - Helicobacter pylori - Salmonella - Rotavirus - Virus hepatitis A Untuk mencegah supaya tidak terkontaminasi dengan bakteri dari lalat dengan cara : 1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pasalnya, lingkungan yang kotor seperti Tempat Sampah, Bekas bangkai, Dan Bekas makanan adalah sekaligus untuk berkembangbiak bagi lalat. 2. Pastikan juga anda selalu mengelola makanan dengan memperhatikan kebersihan dapur dan dir anda. 3. Biasakan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, agar tangan selalu bersih ketika menyentuh makanan 4. Selalu membuang sampah pada tempatnya dan usahakan tempat sampah selalu tertutup, supaya lalat tidak berkesempatan untuk hinggap di atasnya.
